Push Button
Salah satu komponen automation yang paling banyak di jumpai adalah push button. Push button banyak di pakai pada mesin-mesin industri sebagai alat kontrol ( control instrument ). Misalnya untuk kontrol ON/OFF, Start/Stop, Reset Button dan lain-lain.
Gambar 01, memperlihatkan beberapa contoh bentuk push button, sedangkan gambar 02, memperlihatkan simbol drawing push button.
Gambar 01: Push Button |
Push Button bisa di kelompokan ke dalam beberapa kategori, dari bentuk, cara kerja, tujuan aplikasi, warna, dan fungsi.
Lampu Indikator ( Indicator Lamp )
Gambar02, Simbol Push Button type NC |
Gambar02, Simbol Push Button type NO |
Indicator Lamp biasanya di pasang di panel kontrol untuk memberikan informasi kepada operator mengenai kondisi dan status mesin.
Lampu indikator bisa kita jumpai dengan berbagai macam bentuk, warna, dan karakteristik operasi tertentu. Kita bisa menggunakan komponen ini, misalnya sebagai indikator operasi STOP, RUN, STANDBY, dan indikator lain yang di perlukan sesuai kebutuhan.
Gambar 03, salah satu bentuk lampu indikator.
Simbol Lampu Indikator |
Gambar03, Indicator Lamp Gambar 04, adalah simbol umum untuk lampu indikator. |
Power Supply
Beberapa komponen automation seperti Relay, Pilot Lamp, Sensors, dll, membutuhkan catu daya supaya bisa beroperasi dengan normal.
Dan pada umumnya, supply tegangan yang di perlukan yang relatif kecil antara 12 VDC sampai 24 VDC.
Kita bisa menentukan range tegangan, dan kapasitas daya power supply sesuai kebutuhan yang kita inginkan, di pasaran tersedia berbagai macam merk power supply yang sudah siap pakai dengan range voltase antara 5VDC, 12VDC, 24VDC, 32VDC. Dan range daya 0,5 Watt sampai 100 Watt.
Gambar di bawah memperlihatkan salah satu contoh bentuk power supply.
Bagian IN terhubung ke sumber listrik, dan bagian OUT terhubung ke beban.
Power Supply |
Simbol Power Supply |
0 komentar:
Posting Komentar