Advertisement

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Mengenal komponen dasar yang paling sering di gunakan dalam project Automation

Sebelum melangkah ke materi lanjut, mari kita mulai dengan mengenal terlebih dulu, beberapa komponen dasar yang sering di gunakan dalam proses automation. Kali ini kita akan belajar untuk mengetahui, nama, bentuk, simbol, dan fungsi komponen tersebut. Ada begitu banyak jenis komponen, dalam kesempatan ini, ada sedikitnya sepuluh macam komponen yang akan kita bahas.
Push Button
Salah satu komponen automation yang paling banyak di jumpai adalah push button. Push button banyak di pakai pada mesin-mesin industri sebagai alat kontrol ( control instrument ). Misalnya untuk kontrol ON/OFF, Start/Stop, Reset Button dan lain-lain. 
Gambar 01: Push Button
Gambar 01, memperlihatkan beberapa contoh bentuk push button, sedangkan gambar 02, memperlihatkan simbol drawing push button. 
Push Button bisa di kelompokan ke dalam beberapa kategori, dari bentuk, cara kerja, tujuan aplikasi, warna, dan fungsi. 
Gambar02, Simbol Push Button type NC
Gambar02, Simbol Push Button type NO
Lampu Indikator ( Indicator Lamp )
Indicator Lamp biasanya di pasang di panel kontrol untuk memberikan informasi kepada operator mengenai kondisi dan status mesin. 
Lampu indikator bisa kita jumpai dengan berbagai macam bentuk, warna, dan karakteristik operasi tertentu. Kita bisa menggunakan komponen ini, misalnya sebagai indikator operasi STOP, RUN, STANDBY, dan indikator lain yang di perlukan sesuai kebutuhan. 
Gambar 03, salah satu bentuk lampu indikator.
Simbol Lampu Indikator
Gambar03, Indicator Lamp

Gambar 04, adalah simbol umum untuk lampu indikator.
Power Supply 
Beberapa komponen automation seperti Relay, Pilot Lamp, Sensors, dll, membutuhkan catu daya supaya bisa beroperasi dengan normal. 
Dan pada umumnya, supply tegangan yang di perlukan yang relatif kecil antara 12 VDC sampai 24 VDC. 
Kita bisa menentukan range tegangan, dan kapasitas daya power supply sesuai kebutuhan yang kita inginkan, di pasaran tersedia berbagai macam merk power supply yang sudah siap pakai dengan range voltase antara 5VDC, 12VDC, 24VDC, 32VDC. Dan range daya 0,5 Watt sampai 100 Watt. 
Gambar di bawah memperlihatkan salah satu contoh bentuk power supply. 
Bagian IN terhubung ke sumber listrik, dan bagian OUT terhubung ke beban. 
Power Supply
Simbol Power Supply


Mengenal 10 macam komponen dasar yang paling sering di gunakan dalam project automation

Jika kita ingin belajar automation, maka sangat baik jika kita mengawalinya dari mengenal komponen-komponen dasar yang sering di gunakan. Ada t
iga point yang harus kita pahami:
Pertama: Nama komponen
Kedua: Wujud atau bentuk komponen itu sendiri
Ketiga: Simbol umum yang sering di pakai untuk membuat drawing.

Push Button:
Push button adalah komponen dasar yang paling umum dan banyak digunakan.